Universitas Muhammadiyah Lamongan
Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) merupakan Perguruan Tinggi di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah yang berdiri sejak tahun 2018 sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor: 880/KPT/I/2018. UMLA merupakan penggabungan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Paciran-Lamongan. STIKes Muhammadiyah Lamongan memiliki empat program studi yaitu Prodi Sarjana Keperawatan dan Ners, Prodi D3 Kebidanan, Prodi D3 Fisioterapi, Prodi D3 Farmasi, sedangkan STIE Muhammadiyah Paciran-Lamongan memiliki dua program studi yaitu Prodi Sarjana Manajemen dan Prodi Sarjana Akuntansi. Untuk saat ini UMLA memiliki empat Fakultas yaitu Fakultas Kesehatan, Fakultas Ekonomi Bisnis, Fakultas Sains dan Teknologi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta memiliki 14 (empat belas) Program Studi.
UMLA berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang unggul berorientasi pada kebutuhan stakeholder dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah, UMLA melaksakan Catur Dharma Perguruan Tinggi. Pengembangan nilai-nilai Islam (Islamic Value) dan kemuhammadiyahan merupakan nilai tambah selain melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang merupakan hasil penggabungan antara Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Lamongan dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Paciran Lamongan atas rekomendasi dari Kopertis VII di Surabaya dengan Nomor Surat:0839/K7/KL/2015. Secara resmi Universitas Muhammadiyah Lamongan berdiri pada tanggal 12 Oktober 2018, berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 880/KPT/I/2018. SK tersebut langsung diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Bersamaan dengan izin perubahan dan penyatuan tersebut, dikeluarkan izin penyelenggaraan 13 program studi, beberapa diantaranya adalah program studi Ekonomi Syariah, Manajemen, dan Akuntansi. Ketiga program studi tersebut berada dalam lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan Nomor:0018/KEP/III.3.AU/F/2020.
Saat ini Program Studi Manajemen telah terakreditasi B berdasarkan SK No. 4595/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2020 tanggal 11 Agustus 2020. Program Studi Akuntansi juga telah terakreditasi C berdasarkan SK No 6282/SK/BAN-PT/Ak-PNB/S/2020 tanggal 21 Mei 2019, sedangkan Program Studi Ekonomi Syariah belum terakreditasi. Program studi ekonomi syariah pertama kali menerima mahasiswa pada tahun akademik 2020/2021. Fakultas Ekonomi dan Bisnis senantiasa memperhatikan kondisi internal dan kondisi eksternal universitas dalam rangka mewujudkan komitmen dan kondisi ideal yang dicita- citakan tersebut. Kondisi internal merupakan pertimbangan potensi yang ada dan sedang berkembang, sedangkan kondisi eksternal meliputi perubahan lingkungan, perkembangan peraturan dan perundangan. Hasil kajian tentang potensi diri, kekurangan, peluang, dan tantangan yang ada, digunakan sebagai acuan untuk merumuskan strategi pengembangan, penguatan program, dan langkah-langkah perbaikan.