Lamongan

Berita Terkini

Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muhammadiyah Lamongan

Pendidikan

01 July 2025 | 16:32 WIB

Strategi SDM Desa Wisata Hadapi Era Digital, Sorotan Summer Course 2025 Umla

Admin FEB

Admin Web

#Kegiatan

#Seminar

Di tengah arus digitalisasi, SDM menjadi penentu keberhasilan desa wisata. Dalam Summer Course 2025, Umla menghadirkan strategi konkret membentuk SDM yang adaptif dan inovatif berbasis teknologi. Tagar.co — Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) menjadi fokus penting dalam pengembangan desa wisata di era digital. Hal ini menjadi topik utama sesi “Human Resource Management in Tourist Villages in the Digital Era” dalam rangkaian Summer Course 2025 Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) yang digelar di Meeting Room Lantai 2 Gedung E, Selasa (22/7/25). Baca: Menghubungkan Dunia lewat Desa Wisata: Umla Sambut 18 Mahasiswa dari 8 Negara Fasilitator Adi Lukman Hakim, S.E., M.M. menekankan bahwa penguatan kapasitas SDM lokal merupakan fondasi utama dalam membangun desa wisata yang tangguh dan berdaya saing. Transformasi digital, menurutnya, bukan untuk menggantikan peran masyarakat, melainkan mendorong peningkatan kompetensi dan kolaborasi melalui teknologi. “Digitalisasi tidak menggantikan peran masyarakat, tetapi justru menuntut peningkatan kompetensi, kolaborasi, dan pemanfaatan teknologi untuk pelayanan wisata yang lebih optimal,” ujar Adi. Baca Juga: Di Umla, Dahlan Rais Bicara Empat Pilar Muhammadiyah sebagai Fondasi Perubahan Diskusi berkembang pada isu-isu strategis seperti perencanaan SDM berbasis kebutuhan, pelatihan literasi digital, manajemen operasional yang efisien, hingga pemanfaatan media sosial dan platform digital sebagai sarana promosi dan reservasi wisata. Sesi berlangsung interaktif dengan studi kasus dan diskusi kelompok. Para peserta—18 mahasiswa dari delapan negara—Nigeria, Sudan, Mesir, Pakistan, Gambia, Aljazair, Bangladesh, dan Afghanistan—juga mulai menyusun mini project pengembangan SDM desa wisata berbasis teknologi, yang nantinya akan dipresentasikan pada akhir program. Materi ini memberi wawasan baru bagi peserta dalam merancang strategi SDM desa wisata yang adaptif, inovatif, dan mampu menjawab tantangan era digital secara konkret. (#) Jurnalis Alif Bakthiar Akbar Penyunting Mohammad Nurfatoni

Pendidikan

10 July 2025 | 16:30 WIB

Gandeng PCIM Malaysia, UMLA Bangun Komunitas Sehat dan Berdaya di Negeri Jiran

Admin FEB

Admin Web

#Kegiatan

#Seminar

MAKLUMAT — Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) memperluas kiprah pengabdiannya di kancah internasional melalui kolaborasi strategis bersama Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) dan Aisyiyah (PCIA) Malaysia. Hal itu diwujudkan melalui kegiatan bertajuk ‘Building Healthy and Empowered Communities Through Family Empowerment and Health Education’, yang dilaksanakan di Rumah Hamka Muhammadiyah Malaysia, Ahad (27/7/2025). Dalam kesempatan tersebut, Rektor UMLA Prof Dr Abdul Aziz Alimul Hidayat MKes menyebut bahwa kolaborasi itu menjadi bagian penting dari pengabdian lintas negara, yang membawa semangat dakwah dan nilai kemanusiaan. “Kami meyakini bahwa pengabdian masyarakat lintas negara ini adalah bagian dari dakwah dan kontribusi nyata Muhammadiyah dalam membangun peradaban yang sehat, adil, dan sejahtera,” ujarnya. “UMLA siap hadir di tengah masyarakat, tidak hanya di tanah air, tapi juga untuk warga Indonesia di luar negeri,” tandas Aziz, panggilan akrabnya. Ketua PCIM Malaysia, H Fauzi Fatkhur, mengapresiasi kerja sama yang terjalin tersebut. Ia menyebut hal itu sebagai wujud nyata kepedulian Muhammadiyah kepada komunitas Indonesia di Malaysia. “Kegiatan ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai keummatan dan kebangsaan terus kita jaga bersama, bahkan di tanah rantau. Kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut dan berkembang,” sebutnya. Layanan Kesehatan dan Penyuluhan Berbasis Keilmuan Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis yang meliputi pengecekan gula darah, tekanan darah, dan konsultasi kesehatan umum. Warga Muhammadiyah dan masyarakat Indonesia di Malaysia menyambut kegiatan ini dengan antusias.Beli vitamin dan suplemen Baca Juga Ketua Diktilitbang PP Muhammadiyah Tekankan Inovasi dan Transformasi PTMA UMLA juga menghadirkan sesi penyuluhan ilmiah oleh Muhammad Ganda Saputra MKes dari Fakultas Ilmu Kesehatan, yang memaparkan terkait ‘Strategi Gaya Hidup Sehat dan Modern dalam Pencegahan Diabetes Mellitus di Lingkungan PCIM‘. Ia mengajak masyarakat untuk menjaga pola hidup aktif, konsumsi makanan bergizi, dan mengelola stres sebagai langkah pencegahan diabetes. Selain itu, penyuluhan ilmiah juga diberikan oleh Dr Yulie Wahyuningsih MM dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMLA, yang menyampaikan terkait ‘Pengembangan Model Restorasi Justice berbasis Kebutuhan dan Hak-hak Mitra Derad‘. Ia memaparkan strategi reintegrasi sosial-ekonomi bagi mantan narapidana terorisme melalui pendekatan keadilan sosial yang berbasis hak dan kebutuhan. Kolaborasi Lintas Negara dan Dampak Nyata Kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus PCIM dan PCIA Malaysia, serta puluhan warga Muhammadiyah yang hadir secara langsung. Sinergi ini membuktikan bahwa kerja sama antara perguruan tinggi dan organisasi masyarakat dapat memberikan kontribusi besar dalam menciptakan komunitas yang sehat, berdaya, dan inklusif, baik di dalam maupun luar negeri.Beli vitamin dan suplemen Melalui kegiatan tersebut, UMLA menunjukkan dan menegaskan komitmen dalam menjadikan tridarma perguruan tinggi sebagai sarana pengabdian yang berdampak luas, dengan memperkuat posisi kampus sebagai agen transformasi global. *) Penulis: Humas UMLA / Ubay NA

Pendidikan

12 July 2025 | 10:32 WIB

Tim Kewirausahaan UMLA Raih Fasilitas Modal pada Kompetisi Megilan Enterpreneur 2025

Admin FEB

Admin Web

#Kegiatan

#Penghargaan

UMLA NEWS - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA). Tim kewirausahaan UMLA berhasil meraih fasilitas modal dalam ajang Megilan Enterpreneur 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan pada 2 Mei hingga 25 Juni 2025 Tim ini dibimbing oleh Rizky Wahyudha Rosiawan, SE., MM., dengan anggota mahasiswa dari Program Studi S1 Akuntansi yaitu Sofathur Rohman, Agistara Alfitrotin, Anggun Sevya Loka, dan Ananda Fitri Aulia. Dalam kompetisi ini, tim UMLA mengusung bisnis Raisya Collection, yang berhasil menarik perhatian dewan juri hingga terpilih sebagai peraih fasilitas modal pengembangan usaha. Kami sangat bangga dengan kerja keras dan semangat inovasi mahasiswa. Harapannya, fasilitas modal ini bisa menjadi langkah awal untuk mengembangkan usaha mereka dan memotivasi mahasiswa lain untuk terjun ke dunia wirausaha," ujar Rizky Wahyudha Rosiawan, SE., MM. selaku pembina tim. Capaian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa UMLA lainnya untuk terus mengasah jiwa kewirausahaan, kreatif, dan inovatif, sekaligus mendukung pengembangan potensi bisnis lokal di Kabupaten Lamongan. Penulis: Rohmat

Pendidikan

30 July 2025 | 17:25 WIB

FEB UMLA Gandeng IGI-Diknas Tuban Selesaikan Diklat Nasional AI dalam IKM

Admin FEB

Admin Web

#Seminar

TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN– Kerjasama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Lamongan (FEB UMLA), Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Tuban, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban mencapai puncak keberhasilan dengan menyelesaikan Diklat Online Nasional dengan tema Optimalisasi Artificial Intelligence dalam Pembelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka. Menarik penjelasan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Lamongan, Suyitno, SE, MM bahwa kegiatan ini memiliki bobot sebesar 32 JP (Jam Pelatihan) yang sangat berarti dalam peningkatan kompetensi para pendidik di Indonesia. FEB UMLA Gandeng IGI-Diknas Tuban Selesaikan Diklat Nasional AI dalam IKM 1 Diklat Online Nasional dengan tema Optimalisasi Artificial Intelligence dalam Pembelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka. Menurut Suyitno berakhirnya waktu diklat ditandai dengan penutupan link Google Form yang menampung seluruh penugasan peserta, meliputi penugasan praktek menggunakan Chatgpt dan conker AI untuk membuat media pembelajaran, serta menggunakan Canva AI dalam menyusun pembelajaran dilengkapi dengan menyusun pengembangan diri bagi seluruh peserta. Peserta yang menyelesaikan tugas sampai dengan akhir masa penugasan diklat dan berhak memperoleh sertifikat 32 JP sebesar 126 Orang yang tersebar dari Indonesia barat sampai dengan Indonesia bagian timur. FEB UMLA Gandeng IGI-Diknas Tuban Selesaikan Diklat Nasional AI dalam IKM 2 Kegiatan ini memiliki bobot sebesar 32 JP (Jam Pelatihan) yang sangat berarti dalam peningkatan kompetensi para pendidik di Indonesia. Kata Suyitno kerjasama ini memberikan pengalaman yang berharga bagi peserta dalam memahami konsep kecerdasan buatan (AI) dan bagaimana teknologi ini dapat diterapkan dalam konteks pembelajaran. Mereka telah mempelajari strategi implementasi AI, penggunaan alat-alat AI, serta praktik terbaik dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan adaptif. “Kami sangat bangga dengan hasil dari diklat ini dan kolaborasi yang kuat antara FEB UMLA, IGI, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban. Semangat peserta dalam menghadapi tantangan pembelajaran AI adalah inspirasi bagi Kami”. Suyitno Melanjutkan, “Insya Allah akan segera kami inisiasi kegiatan lanjutan dengan tema-tema yang kontekstual dan diferensiasi, fokus pada pengembangan kapasitas para pendidik di seluruh Negeri,” ujar Suyitno. FEB UMLA Gandeng IGI-Diknas Tuban Selesaikan Diklat Nasional AI dalam IKM 3 Peserta dapat memahami konsep kecerdasan buatan (AI) dan bagaimana teknologi ini dapat diterapkan dalam konteks pembelajaran. Ketua IGI Kabupaten Tuban, Ikhwan Fakhrudin, S.Pd., menambahkan, diklat ini telah membantu guru-guru untuk meraih pemahaman yang lebih dalam tentang AI dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kelas. Ikhwan menegaskan kurikulum merdeka adalah tonggak penting dalam sejarah pendidikan Indonesia, yang menempatkan pendidikan sebagai sebuah alat pendorong perubahan sosial, ekonomi, dan budaya. Implementasi kurikulum ini adalah komitmen bersama untuk menciptakan pembelajaran yang lebih berdaya, relevan, dan adaptif sesuai dengan kebutuhan siswa dan dunia yang terus berubah. FEB UMLA Gandeng IGI-Diknas Tuban Selesaikan Diklat Nasional AI dalam IKM 4 Diklat ini membantu guru untuk memahami tentang AI dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kelas. Ikhwan Fakhrudin menyampaikan apresiasi yang tulus kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Lamongan dan dukungan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban. Kerjasama yang erat antara perguruan tinggi, organisasi guru, dan pemerintah daerah telah menciptakan wadah yang sangat berharga untuk pembelajaran dan kolaborasi. Pada kegiatan koordinasi penyampaian laporan hasil pelaksanaan diklat dan menandai berakhirnya kegiatan, bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban. FEB UMLA Gandeng IGI-Diknas Tuban Selesaikan Diklat Nasional AI dalam IKM 5 Kerjasama antara perguruan tinggi, organisasi guru, dan pemerintah daerah menciptakan wadah berharga untuk pembelajaran kolaborasi. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Abdul Rakhmat, ST, MT, merasa sangat senang dan terselesaikannya kegiatan diklat online nasional dengan tema Optimalisasi Artificial Intelligence dalam Pembelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan tersebut merupakan langkah penting dalam mendukung transformasi pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Tuban. Kurikulum Merdeka adalah visi pendidikan yang menekankan kreativitas, adaptabilitas, dan kemampuan siswa untuk berpikir kritis. FEB UMLA Gandeng IGI-Diknas Tuban Selesaikan Diklat Nasional AI dalam IKM 6 Para narasumber diklat Optimalisasi Artificial Intelligence dalam Pembelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka. Abdul Rakhmat menambahkan, “Atas nama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Kami berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan kurikulum ini dengan sepenuh hati. Kami menyadari bahwa untuk mencapai visi tersebut, teknologi AI memainkan peran yang sangat krusial. Diklat ini adalah langkah awal yang sangat signifikan dalam mempersiapkan guru-guru kita untuk memanfaatkan potensi AI dalam pembelajaran. Para peserta telah berinvestasi waktu dan usaha untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang konsep AI, strategi implementasi, dan bagaimana mengintegrasikan teknologi ke dalam media pembelajaran mereka, semoga terwujud kembali kegiatan-kegiatan lain yang lebih bermanfaat dan inspiratif”, tuturnya. FEB UMLA Gandeng IGI-Diknas Tuban Selesaikan Diklat Nasional AI dalam IKM 7 Bobot 32 JP, peserta Diklat ini akan mendapatkan pengakuan resmi terhadap peningkatan kompetensi mereka dalam mengoptimalkan penggunaan AI dalam pendidikan Diklat ini menjadi tonggak penting dalam mendukung upaya pengembangan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam menghadapi perubahan kurikulum yang signifikan. Dengan tambahan bobot 32 JP, peserta Diklat ini akan mendapatkan pengakuan resmi terhadap peningkatan kompetensi mereka dalam mengoptimalkan penggunaan AI dalam pendidikan. Selamat kepada semua peserta dan penyelenggara atas keberhasilan Diklat ini, dan semoga wawasan yang diperoleh dapat memberikan dampak positif pada mutu pendidikan di Indonesia ke depan. (humas umla/syt)